Hindari Merokok Dan Kurangi Konsumsi Alkohol Agar Cegah Pikun

Dunia Kesehatan - Demensia adalah kondisi di mana terjadi penurunan fungsi otak yang membuat seseorang kesulitan mengambil keputusan hingga kadang mengubah perilaku. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat sekitar 50 juta orang saat ini hidup dengan demensia dan angkanya diprediksi bisa meningkat hingga tiga kali lipat pada 2050.

Mencegah hal tersebut WHO untuk pertama kalinya mengeluarkan panduan menghadapi demensia. Meningkatkan aktivitas fisik dengan olahraga jadi saran paling atas yang disebut dapat menghambat demensia berkembang jadi semakin buruk.

Saran berikutnya adalah berhenti merokok, mulai makan dengan memperhatikan gizi seimbang, kurangi konsumsi alkokohol, serta perbaiki hipertensi dan kolesterol tinggi.


Salah satu peneliti untuk WHO, Neerja Chowdhary, mengatakan vitamin dan suplemen tidak terlalu membantu malah cenderung berbahaya bila dikonsumsi berlebihan.

"Meskipun tidak ada pengobatan kuratif untuk demensia, manajemen proaktif dari faktor risiko yang dapat dimodifikasi bisa menunda atau memperlambat timbulnya penyakit," kata Asisten Direktur Umum WHO Ren Minghui seperti dikutip dari Reuters, Rabu (15/5/2019).

Menurut laporan meski faktor usia diketahui berperan besar, bukan berarti demensia hal alami yang tidak bisa dihindari oleh lansia.